Bulan April bukan hanya tentang pesta demokrasi lima tahunan rakyat Indonesia, tetapi juga menjadi kesempatan Universitas Airlangga untuk membuktikan semangat excellence with morality yang dimilikinya. Pada tanggal 13-16 April 2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlanggal menjadi tuan rumah Temu Ilmiah Nasional, yang merupakan agenda tahunan terbesar dari para pejuang ekonomi islam yang berada dalam naungan FoSSEI. Agenda akbar ini diikuti oleh sekitar 500 Mahasiswa, dari lebih dari 60 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang bertemu di dalam satu forum untuk merajut ukhuwah, serta membangun gagasan cemerlang untuk membangun negeri. Dengan mengambil tema besar "Pengembangan Industri Halal di Indonesia melalui Optimalisasi ZISWAF dan Sociopreneur".
Acara dibuka secara simbolik dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Prof. Dr. Raditya Sukmana, SE., MA. selaku Kepala Departemen Ekonomi Syariah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa di Indonesia ini pembangunan Ekonomi islam dimulai dari masyarakatnya langsung, beliau menyebutnya dengan istilah bottom up, salah satunya adalah dari peranan para pemudanya, Mahasiswanya yang sangat militan. Di dalam Opening Ceremony yang dilaksanakan di Aula Fadjar Notonagoro FEB UNAIR juga dilaksakan Deklarasi Aktivis Halal Indonesia yang dipimpin oleh Presidium Nasional FoSSEI dan diikuti oleh seluruh kader FoSSEI yang hadir untuk senantiasa menjadi pelopor konsumsi produk-produk halal untuk lingkungan sekitarnya.
Setelah Opening Ceremony selesai dilaksanakan, dilanjutkan dengan kegiatan pembahasan blue print yang berisi rencana startegi pergerakan FoSSEI dalam berjuang membumikan Ekonomi Islam. Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan Pitching Competition serta Olimpiade Ekonomi Islam di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Acara akan dilanjutkan beberapa hari ke depan dengan agenda utama Diskusi Nasional yang akan diikuti oleh perwakilan dari 14 regional FoSSEI serta peserta simposium yang sebelumnya telah membuat karya tulis ilmiah yang berisi gagasan hasil diskusi di masing-masing regional maupun kelompok. Hasil dari Diskusi Nasional akan disampaikan kepada stakeholder terkait pasca Seminar Internasional pada tanggal 15 April 2019.
Seminar Internasional yang bertema "Development of Halal Industry through ZISWAQ and Sociopreneur Optimalization" akan dilaksanakan di Aula Fadjar Notonagoro FEB UNAIR. Dengan mengundang beberapa narasumber yang kompeten diharapkan dapat mengedukasi Mahasiswa serta masyarakat secara lebih mendalam tentang pengembangan industri halal dan kewirausahaan sosial. Seminar Internasional ini insyaallah akan dihadiri Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa yang akan menyampaikan keynote speech.
Selain agenda-agenda utama di atas, terdapat beberapa agenda lain diantaranya adalah talkshow inspiratif dan sarasehan bareng alumni FoSSEI.
Semoga pelaksanaan TEMILNAS 3 hari kedepan bisa berjalan dengan lancar dan penuh makna, serta mampu menguatkan kita semua dalam berdakwah membumikan Ekonomi Islam di Nusantara.(mub)
