Mahasiswa MM FEB Unair Angkatan 51AP merasakan pengalaman baru saat mereka bermain ludruk bersama Ludruk Irama Budaya. Tanggal 28 April 2019 lalu, bertempat di Aula Fadjar Notonegoro, mereka melakonkan kisah Aladdin di Surabaya.
Bukan hanya pengalaman baru dalam memberikan donasi, namun juga mereka ditantang membuat inovasi pertunjukkan. Dan ludruk kali ini memunculkan perpaduan antara film sinetron dan pertunjukkan langsung.
Inovasi lain selain dosen dan mahasiswa yang tampil adalah menggabungkan peludruk senior Cak Kartolo, hingga peludruk cilik.
Didukung oleh sponsor, baik perusahaan pupuk, farmasi bahkan dari individu wakil rakyat, acara ini dapat mengumpulkan dana hingga 55juta.