Surabaya, memorandum.co.id – Memperingati dies natalis ke-29 tahun, Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar MM Award 2020, dengan memberikan penghargaan kepada dosen, mahasiswa aktif, dan alumni, Minggu (27/9/2020).
Kepala Program Studi Magister Manajemen FEB Unair, Gancar Candra Premananto menyampaikan bahwa MM Award 2020 dihelat secara daring melalui zoom meeting, dan pemilihan favorit adalah berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa dan alumni.
“Untuk alumni ditambahkan penilaian lain yakni kolaborasi dan prestasi yang telah dilakukan untuk jaringan bisnis antara mahasiswa dan alumni MM FEB Unair, serta Q-Kanca untuk jaringan dosen manajemen.
“Aplikasi pertama digiseminar.id disiapkan untuk publikasi mahasiswa MM, baik dalam bentuk kolokium maupun seminar internasional. Sedangkan Q-Kanca yang berasal dari bahasa Jawa, kekonco, ditujukan untuk membantu membangun jejaring bisnis antar mahasiswa serta alumni,” jelas Gancar.
Penulis buku ‘Marketing Iblis: Belajar Pemasaran dari Dunia Lain’ ini juga menyebutkan bahwa terobosan dari MM FEB Unair tersebut, menariknya adalah dapat dikembangkan untuk digunakan prodi, fakultas, universitas lain bahkan dapat digunakan perusahaan.
“Ke depan diharapkan kedua aplikasi tersebut dapat menjadi stimuli munculnya aplikasi-aplikasi lain yang lebih baik dan bermanfaat,”harap Gancar.
Firdaus Risky sungguh mengapresiasi perhelatan MM Award 2020 ini, meskipun di masa yang sulit pihaknya dituntut untuk tetap berinovasi. Ia juga merasa senang karena tali silaturahmi di antara civitas akademik MM dan alumninya tetap terjalin.
“Saya sangat mengapresiasi adanya award ini, dari sini kita ditantang untuk terus berkarya, kita dituntut selalu membawa nama baik MM agar lebih dikenal di luar sana. Saya juga senang karena dengan adanya kegitan ini dan aplikasi yang baru diluncurkan silaturahmi kita dapat tetap terjalin,” jelas Firdaus.
Selain itu salah satu alumni, Icuk Hertanto mengatakan bahwa penyelenggaraan MM Award 2020 ini memacu pihaknya untuk terus meningkatkan kontribusinya demi perkembangan MM Unair.
“Ini bagus, seluruh civitas akademik MM baik dosen, mahasiswa, maupun alumni berkewajiban mengamalkan ilmu yang diperoleh agar MM dapat terus berkembang kedepannya. Penghargaan ini juga memacu kami untuk terus meningkatkan kontribusi kami,” ungkap Icuk.
Berikut adalah daftar penerima penghargaan pada MM Award 2020 FEB Unair, Asrori Affandi sebagai alumni favorit, Nana Febriana sebagai alumni of the year, Sari Puji Rahayu sebagai alumni dengan kolaborasi terbaik, Ovi Prima Gastriani, Yanuar Fajar Nugroho, dan Harkam Riyantoko sebagai mahasiswa favorit. (mg1/gus)