Mengelola pendidikan tinggi, ternyata juga sama dengan mengelola bisnis. Diantaranya dalam hal perencanaan strategik dan proses bisnis. Ketua/Koordinator Prodi juga harus mempertimbangkan input, proses dan output. Juga harus melakukan SPOC (biasa disebut SWOT) Analysis, Diamond Strategy, pengukuran KPI dan mitigasi risiko. Dr. Gancar C. Premananto menyampaikan hal tersebut sebagai narsum workshop Kurikulum yang diselenggarakan MIM FEB USU.
Di depan para undangan juga menyampaikan pengalamannya selaku Peer Review Team (PRT) akreditasi internasional ABEST21 Jepang, bahwa seringkali terjadi inkonsistensi antara visi, tujuan, Kurikulum, program hingga karya akhir mahasiswa. Untuk itulah perlu pemahaman terhadap pola bisnis pendidikan tinggi secara menyeluruh. Hal tersebut akan menjadikan visi dan misi tidak menjadi sekedar kata-kata indah bagaikan puisi, namun dapat dioperasionalisasi.
Semoga bermanfaat untuk menjadikan prodi unggul... Aamiin  (gcp)