JAKARTA - Kendati di masa pandemi covid-19, dunia akademik tidak boleh berhenti produktif, termasuk dalam mempublikasikan karya ilmiah. Institusi juga diharapkan tidak berhenti melaksanakan kegiatan Seminar call for paper sebagai fasilitator publikasi ilmiah.
Namun WFH dan PSBB menjadikan aktivitas offline harus berkurang, padahal aktivitas online belum dapat benar-benar mewadahi kebutuhan adanya ruang-ruang kecil untuk beberapa presentasi kelompok kecil sekaligus. Ditambah beberapa kondisi peserta yang seringkali menyulitkan untuk mengikuti aktivitas online, termasuk presentasi.
Ditambah lagi, penyelenggaraan Seminar besar dengan call for paper seringkali memunculkan kompleksitas tinggi, mulai persiapan, masa pengumpulan materi publikasi, pembayaran dan kros cek pembayaran, presentasi dan daftar hadirnya, penilaian reviewer, hingga penerbitan sertifikat. Dibutuhkan kepanitiaan dalam jumlah besar, dengan kordinasi penuh. Sangat melelahkan.
Namun hal tersebut dapat diatasi oleh Dr. Gancar C. Premananto dengan platform Digiseminar.id yang dibangunnya. Menurutnya, mengadakan Seminar internasional dengan digiseminar.id tidak memerlukan banyak panitia dengan berbagai otomatisasi yang telah disediakan. Digiseminar.id menjadi EO virtual yang dapat digunakan siapapun untuk mengadakan kegiatan besar tanpa banyak panitia.
Platform tersebut telah diujicobakan dalam sebuah Seminar Internasional ISCRBM 4 2020 yang diadakan APMMI (Aliansi Program Magister Manajemen Indonesia). Dalam kegiatan tersebut, Gancar hanya dibantu 1 tenaga operasional, Aris Triwibowo, mampu untuk menangani puluhan ratusan peserta, puluhan presentator, 9 reviewer, beberapa Narasumber, moderator dan MC.
“Dan, Alhamdulillah Seminar Internasional yang berjalan 3 hari berjalan dengan baik dan sukses,” ungkap Gancar.
Bahkan saat ini telah banyak yang memberikan apresiasi aplikasi karya anak bangsa ini. Bendahara tidak mengalami permasalahan dalam kros cek pembayaran, peserta bebas merdeka mencari ilmu dari berbagai presentasi ilmiah dan dapat memberikan rating, like dan komentar. Reviewer menjadi lebih cepat dalam mengevaluasi karya ilmiah.
"Digiseminar adalah program inovatif untuk penyelenggaran seminar. Program ini sangat user friendly. Digiseminar dapat disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaran seminar. Dengan Digiseminar cukup 1-2 orang yang menjadi panitia, sehingga lebih efesien,” ujar Dr. Werner Murhadi, reviewer dari MM FBE Ubaya.
"Digiseminar sebuah inovasi baru, Pak di bidang manajemen event yg sudah terintegrasi.Memudakan peserta untuk bisa engaged mulai dari registrasi sampai selesai acara,” imbuh Dr. Serli Wijaya, presentator dan reviewer dari MM UK Petra.
Gancar menambahkan, Digiseminar.id walaupun masih dalam masa percobaan telah teruji membuat acara internasional. Platform tersebut menurutnya masih akan terus dikembangkan menjadi EO Virtual yang terintegrasi, memudahkan namun mengakomodasi untuk customized.
Sumber : https://infobrand.id/digiseminarid-hadirkan-solusi-seminar-call-for-paper-tanpa-ribet.phtml